Setelah orang tersebut lewat seorang bertanya kepada beliau, mengapa beliau tidak bersedia diantar. Mbah Madun menjawab: "Saya tau orang itu yang kaya raya adalah istrinya, saya tidak yakin orang itu ketika memakai vespa sudah izin dari istrinya, apalagi izin untuk memboncengkan saya". Beliau mengingatkan kepada santri tentang hukum fiqh yang sering dilupakan orang yaitu ketika kita meminjam sesuatu maka kita hanya boleh menggunakannya sesuai akad pinjaman. Kita pinjam motor utk dinaiki maka hanya boleh dinaiki, kalau untuk keperluan lain seperti memboncengkan orang maka perlu izin lagi dari yang meminjami. Begitu kata fiqh.
Tags:
Hikayat